Send As SMS
Send As SMS

Wednesday, December 07, 2005

Aku-1

Kita ini siapa ibu…. ?
Aku renungkan pertanyaan anakku, mirip seperti pertanyaan Socrates “siapa kita?” aku heran mengapa pertanyaan seperti ini muncul dari anak seusia anakku, pertanyaan ini mengandung makna yang luas dan dalam hanya orang dewasa yang mampu bertanya dan menjawab pertanyaan seperti itu, itu pun hanya orang dewasa mengenal jati dirinya yang mampu menjawab pertanyaan seperti itu.

Kuingat pertanyaan yang sama sempat ditanyakan oleh salah seorang kader HMI kepadaku saat aku masih kuliah dulu, dalam perjalanan hidupku pertanyaan itu baru termaknai beberapa tahun belakangan ini.

Siapa Aku…??

Jarang sekali manusia bertanya pada dirinya tentang hakekat dirinya sendiri karena manusia selalu berorientasi pada luar dirinya yang bersifat badani dan social bukan ke dalam dirinya. Kalau boleh kukatakan manusia seperti sapi………….

Aku adalah mahluk yang Allah ciptakan dengan nama ‘manusia’ yang terdiri dari unsur bumi dan unsur langit (unsure fisik yang terdapat pada saripati tanah, dan unsure langit berupa jiwa, ruhani yang tunduk pada sang Maha Pencipta mahluk)

Untuk mengetahui siapa aku, maka harus bertanya kepada siapa yang menciptakan aku? Dalam hidupku yang panjang tak ada pedoman hidup yang sesempurna Al Qur'an sehingga kuyakini hanya inilah pedoman hidup yang tak ada keraguan sedikitpun didalamnya, petunjuk bagi seluruh manusia dan orang-orang yang beriman (QS. Al Baqoroh : 2-4 ) Semua persoalan hidup terjawab disini.

Aku dan Kau

Aku bukan kau dan kau bukan aku, tapi aku dan kau sama-sama manusia. Struktur jasmaniah dan struktur rohaniah kita sama. Aku bukan binatang dan kau pun bukan binatang mengapa kita tidak bisa hidup bersama secara benar? Mengapa kita saling bersikukuh bahwa aku adalah aku, dan kita memang berbeda dan kita tidak mungkin hidup bersama?” (Jakub Sumardjo)

Benar kata Jakob Sumardjo di atas, tiap kita adalah beda Allah menciptakan milyaran mahluk tapi tak satupun punya karakteristik yang sama persis, bahkan sidik jari masing-masing kita pun tidak ada yang sama Subhanallah….tapi kita sama, sama-sama mahluk Allah yang memiliki tugas mengabdi kepadaNya, dalam lingkup sebagai masyarakat dunia, sepetak bumi Allah lainnya, keluarga dan diri kita sendiri.

Aku dan kau diciptakan untuk berpasangan, bekerja sama..mengapa kita tidak bisa bekerja sama?...Apa yang salah dari diri kita? Allah telah menyatukan kita dalam Al Islam dan bahkan seorang suami dan istri disatukan Allah dalam ikatan pernikahan…Sandaran hidup kita pun sama…Tujuan hidup pun sama…Uswah kita pun sama …Alasan apa yang membuat kita tidak bisa bekerja sama…Mengapa kita saling menyakiti…Apa yang salah dengan otak dan hati kita…??

0 Comments:

Post a Comment

<< Home